Tugas
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Kesehatan
Lingkungan
(Pengamatan Lingkungan Sehat dan Kurang Sehat)
Nama : Nur’Aini
Kelas : X Sains 2
Lingkungan Sehat
1.1 MCK Bersih
Pada gambar diatas dapat terlihat adanya WC atau
toilet umum yang sehat. WC atau Toilet tersebut dikatakan sehat karena pada
tempat tersebut sudah memenuhi standar untuk menjadi WC atau toilet yang layak
untuk digunakan, seperti
a.
Lengkap
Dengan Peralatan dan Perlengkapan WC (seperti ember atau tempat penampungan
air, kertas tisu, dan air bersih)
b.
Tertutup
dan Terlindung dengan Baik
c. 4.
Berada di Lokasi / Tempat yang Baik ( wc kakus / toilet pada tempat yang tidak
menganggu pemandangan orang yang melintas di tempat tersebut dan tidak akan
menimbulkan bau tidak sedap dan tempatnya tidak mudah menjadi sarang kuman
penyakit yang merugikan kesehatan manusia)
WC atau toilet yang sehat juga
daoat mengurangi pencemaran lingkungan dan mengurangi timbulnya penyakit akibat
dari wc atau toilet yang tidak sehat.
1.2 Sumber Air Bersih
Gambar di ats merupakan
gambar dari sumber air bersh. Dikatakan sumber air bersih karena dapat terlihat
bahwa keran mengalirkan air yang bersih. Selain itu air yang dihasilkan pun
sudah memenuhi standar air bersih, diantaranya adalah:
a. Air bersih dan tidak keruh
b. Tidak berwarna apapun
c. Tidak berasa apapun
d. Tidak berbau apaun
e. Tidak meninggalkan endapan
Air sangat penting bagi kehidupan, dan semua
makhluk hidup yang ada di bumi membutuhkan air sebagai penunjang
kehidupannya, selain udara tentunya. Bagi kehidupan manusia, air memegang peranan penting, baik dalam
kehidupan individu sehari-hari, perekonomian, pertanian, transportasi, industri
dan masih banyak lagi.
1.3 Sungai Bersih
Pada gambar di atas dapat terlihat bahwa
terdapat sungai yang airnya bersih. sunagi tersebut dikatakan bersih karena:
1. airnya tidak berwarna
2. tidak timbul bau
3. terdapat banyak organism yang hidup
didalamnya.
Sungai
yang berair bersih dapat dimanfaatkan sebagai:
1, sumber air
2. sumber matapencaharian, seperti
nelayan., dan lain-lain
1.4 Perumahan Bersih
Pada gambar diatas
terlihat adanya pemukiman yang sehat, karena:
1. penataan pemukiman
yang rapi
2. Jarak antar rumah
tidak terlalau dekat
3. Adnya sumber listrik
yang memadai
4 . Adanya tumbuhan
untuk penghijauan dan menghasilkan oksigen
5. Adnya fasilitas yang
memadai (tempat sampa, jalan bgus, tersedianya air bersih, dan mck yang
sehat)
Pemukiman yang sehat
dapat bermanfaat pula bagi kesehatan, karena apabila pemukiman sehat maka
sumber penyakitpun akan berkurang.
1.5 Pembuangan Sampah yang Sesui
Sampah seharusnya
di buang ketempat yang seharusnya. Pada gambar di atas dapat terlihat bahwa
terdapat tempat pembuangan sampah yang telah dimanafaatkan dengan baik oleh
seluruh anggota masyarakat. Membuang sampah pada tempatnya dapat bermanfaat sebagai
berikut:
1. Tidak menimbulkan adanya pencemaran
lingkungan terutama tanah.
2. tidak menimbulakan bau yang tidak
sedap, karena pembuangn sampah tidak menyebar.
3. mengurangi sumber penyakit yang
diakibatkan oleh pembuanagn sampah semabarangan.
Lingkungan Kurang Bersih
2.1 MCK Kotor
Kegiatan mencuci baju
memang biasa di lakukan para ibu” , namun apabila kegiatan tersebut dilakukan
di tempat yang kotor dan tidak terjamin kesehatannya maka tentu saj akan
mengakibatkan penyakit dan pencemaran lingkungan. Seperti yang ad pada gambar
di atas, gambar diatas jelas memnunjukan pada kita tentang kegiatan ibu” yang
dilakaun di sungai yang tercemar. Dilihat dari tempatny, dapat terlihat oleh
kita bahwa tempat yang dipergunakan untuk mencuci baju adalah sungai yang air.y
sudah tercemar. Air sungai yang sudah tercemar tentunya kurang layak
dipergunakan untuk mencuci baju, sebab baju yang telah dicuci akan mengandung
banyak kuman atau bakteri yang dapat menimbulkan penyakit , seperti penyakit
kulit dan lain-lain.
Selain
berakibat buruk pada kesehatan, air pada aliran sungai yang dipergnakan untuk
mencuci pun akan semakin tercemar. Hal tersebut disebabkan karena adanya bahan
kimia yang bersifat merugikan yang dihasilkan oleh busa sbun cuci yang
digunakan oleh para ibu” untuk mencuci. Busa atau limbah dari mencuci tersebut
tentunya akan semakin membuat air di dalam aliran sungai akan semakin tercemar
dan air sunagi tersebut dapat menghsilkan organism-organisme yang dapat
menimbulkan penyakit.
2.2 Sumber Air Kotor
Pada gambar di atas
dapat terlihat adanya sumber air kotor. Dikatakan sumber air kotor karena dapt
terlihat tangki penampunagn air dengan sungai sangat berdekatan. Walupun sumber
airnya bukan dari sungai langsung, namun tempat sember air yang berada pada
tempat tersebut sangat dekat dengan sungai yang kotor atau tercemar. Dengan
keadaan tersebut maka secara otomatis sumber air yang di hasilkan pun tidak
terjamin lualitasnya.
Sumber
air kotor tersebut sangat berakibat pada kesehatan orang yang menggunakannya,seperti
mudahnya terserang penyakit.
Dalam
keadan pada gambar, hal yang seharunya dilakukan adalah memindahkan sumber air
pada jarak yang sesui agar sumber air tidak tercemar oleh sungai kotor
didekatnya. Namun apabila hal tersebut sulit dilakuakan, maka masyarakat
tersebut tetap dapat menggunakan sumber air itu, tetapi hanya sekedar untuk
mencuci dan mandi dan untuk air yang dikonsumsi sebaiknya dibeli dari sumber
air yang bersih.
2.3 Sungai Tercemar
Membuang sampah atau limbah seharusnya
pada tempat yang seharusnya, namun apabila pembuangan limbah dan sampah tidak
pada tempat yang seharusanya maka akanmenimbulkan pencemaran lingkungan.
Seperti pada gambar diatas, dapat terlihat bahwa sunagi tercemar karna adanya
sampah di sepanjang tepi sengai. Keadaan tersebut bila terus teejadi, maka akan
berakibat buruk, seperti:
1. terjadinya pencemaran air
2. sulitnya masyarakat mendapat sumber
air bersihdari sunagi karena sunagi sudah tercemar
3. timbulnya penyakit, seperti diare
,muntaber, dan lain-lain.
4. menyebabkan banjir, karena aliran
sungai tersumbat oleh sampah.
2.4 Pemukiman Kumuh
Pada gambar diatas
dapat terlihat adanya pemukiman yang berada di pinggir sungai yang tercemar,
serta pemukimannya pun terlihat tidak tertata rapi. Pemukiman yang demikian
disebut juga dengan pemukiman kumuh.
Pemukiman tersebut
dikatakan kumuh karena disebabkan leh banayknya penduduk di suatu daerah,
sedangkan lahan yang cocok untuk pembangunan pemukiman makin sedikit, oleh
karena itu merka membuat pemukiman di lahan yang sebenarnya kurang layak.
Pemukiman mereka buat dengan jarak yang sangat dekat antar rumah. Secara
umum permasalahan yang sering terjadi di daerah permukiman kumuh adalah:
a.
ukuran bangunan yang sangat sempit
b. tidak
memenuhi standard untuk bangunan layak huni,
c. rumah yang berhimpitan satu sama lain
membuat wilayah permukiman rawan akan
bahaya
kebakaran
d. sarana jalan yang sempit dan tidak memadai,
e. kurangnya
suplai air bersih,
f. fasilitas
MCK yang tidak memadai.
Pemukiman kumuh dapat
diatsi dengan:
1. Perbaikan lingkungan permukiman.
Disini
kekuatan pemerintah/public investment sangat dominan, atau sebagai faktor
tunggal pembangunan kota.
2. Pembangunan rumah susun sebagai pemecahan lingkungan kumuh.
2.5 Pembuangan Sampah Sembarangan
Sampah
adalah sekumpulan barang-barang sisa yang sudah tidak dapat di pakai lagi, tapi
bukan berarti tidak dapat di daur ulang. Dalam pembuangan sampah tentunya kita
tidak seharusnya membuang sampah di sembarang tempat
Pada gambar di atas terlihat begitu banyaknya sampah
yang berserakan di sekitar pemukiman penduduk dan lahan yang masih hijau.
Sebenarnya lahan tersebut kurang cocok untuk pembuangan sampah, namun kurangnya
kesadaran masyarakat dan tidak adanya fasilitas yang memadai untuk membuang
sampah pada tempatnya, maka masyarakat pun membuang sampah tersebut di
sembarang tempat.
Akibat dari pembuangan sampah sembarangan diantaranya:
1.Sampah
dapat menjadi sarang penyakit.
Penyakit banyak terjadi pada tempat-tempat yang kumuh dan kotor terutama penyakit
yang disebabkan oleh hewan.Sampah plastik yang paling bertanggung jawab
atas masalah ini karena sampah plastik tidak dapat dicerna oleh tanah.
.
2.Sampah menyempitkan lahan untuk kita hidup.
Soalnya karena kalau kebanyakan
sampah plastik dibumi maka jatah lahan untuk kita mendirikan tempat tinggal sangat sempit.Mana mungkin
kita mau tinggak denngan sampah bukan???
3. dapat mencemari lingkungan
terutama tanah
Keadaan tersebut
sebenarnya dapat diatasi dengan adanya kesadaran masyarakat untuk membuang
sampah sembaranga, dengankesadaran masyarakat tersubut maka masyarakat akn
berusaha untuk membuat asilitas yang mencukupi agar sampah- sampah tersebut
dapat di tempatkan ke tempat yang seharusnya.
